Kamis, 06 Oktober 2011

Bukan Sekadar Berkoar "Ini Sumatera, Bung!"


Hiruk Pikuk menjelang pemilihan sekretaris wilayah 1 ISMKI mulai terasa, saya yang memegang jargon “ini sumatera bung!” tentunya tak luput dari pandangan banyak pihak. Menjadi Sekretaris Wilayah tentu bukanlah hal mudah. Saya pun menyadarinya. Mengkoordinasikan institusi-institusi yang terpisah oleh jarak yang jauh, tebing yang terjal dan jalan yang berliku merupakan sebuah tantangan besar, meskipun begitu saya merasa saya bisa menaklukan tantangan tersebut. Bukan sekadar untuk meneriakkan jargon kebangkitan ataupun sekadar berkoar “Ini sumatera bung!”.


Ketika memutuskan maju menjadi sekretaris wilayah, saya mengusung visi yang sederhana, tidak muluk dan merupakan sesuatu yang jelas hingga dapat direalisasikan. Visi tersebut adalah untuk mewujudkan ISMKI Wilayah 1 sebagai wadah yang inklusif, dinamis dan terkoordinasi dalam beraksi yang berasaskan professionalism-family based . Inklusif yang dimaksud yaitu kembali mengingatkan kepada seluruh mahasiswa kedokteran di Indonesia bahwa mereka semua adalah anggota ISMKI. Dinamis yang dimaksud adalah ISMKI wilayah bisa bergerak ke arah yang lebih positif, jika kondisi sekarang dirasa sudah baik, maka kita akan bergerak untuk menjadi yang lebih baik. Selanjutnya tentang terkoordinasi dalam beraksi , hal ini bisa dianalogikan dengan sapu lidi, sangat mudah untuk mematahkan satu batang lidi, namun jika lidi tersebut dikoordinasikan sehingga menjadi sapu lidi menjadi tidak mudah untuk dipatahkan. Bisa jadi kekurangan yang terjadi saat ini bukan semata-mata karena komitmen para PHW, namun karena PHW yang tidak saling mengenal satu sama lain, bahkan tidak mengerti apa tugas yang harus dikerjakan. Hal ini yang menjadikan koordinasimenjadi poin penting yang harus diperjuangkan. Visi terakhir adalah tentang Professionalism- family based, seorang manajer yang baik adalah dia yang mampu bertindak professional tanpa meninggalkan nilai-nilai kekeluargaan. Kekeluargaan antar PHW harus dibangun untuk menciptakan kondisi yang kondusif untuk berkontribusi, namun professionalitas tetap harus dijalankan. PHW yang tidak memiliki komitmen untuk bersama memajukan ISMKI sebaiknya tidak dipertahankan, karena itu nantinya reshuffle merupakan wacana yang tidak mustahil untuk direalisasikan.


Mengapa saya?


Saya yakin semua yang memiliki keberanian untuk maju menjadi calon sekretaris wilayah adalah orang-orang yang baik. Bambang adalah rekan saya di kastrat wilayah, dia baik. Rizki DM pun merupakan punggawa pendpro nasional, meskipun saya tidak terlalu mengenal pribadinya, namun saya yakin ia pun baik. Sedangkan saya adalah pengurus harian di kastrat wilayah, serta PHN di BPN-ISMKI, tanpa bermaksud memuji diri, saya pun baik. Baginda Nabi Muhammad SAW pernah berkata dalam haditsnya, bahwa ketika ada pilihan yang semuanya baik, pilihlah yang terbaik, dan jika ada pilihan yang semuanya buruk, pilihlah yang buruknya paling sedikit.


Saya tidak merasa adalah yang terbaik, sangat sulit untuk membuktikan hal yang sifatnya adalah kualitatif. Setidaknya saya menunjukkan keyakinan kukuh yang dapat dilihat dari persiapan saya kala mendaftar sekretaris wilayah ini. Saya adalah pendaftar perdana, mendaftar di awal, bukan di detik terakhir, apalagi penyelesaian berkas yang sampai melewati tenggat waktu. Belum tentu yang pertama adalah yang terbaik, setidaknya berupaya menunjukkan bahwa saya berkomitmen untuk hal baik.


Berasal dari Universitas Sriwijaya membuat saya merasa lebih percaya diri, Unsri merupakan institusi yang memiliki kiprah baik di ISMKI, Institusi yang juga memiliki kegiatan Nasional bahkan seminar dalam skala internasional seperti SMSO, serta FKIA Challenge dalam scoop regional Sumatra. Selain itu, tidak sedikit pula punggawa ISMKI yang berasal dari Unsri. Saya mungkin tidak memiliki keberanian untuk mendaftar sekretaris wilayah jika hanya seorang diri, keberanian itu muncul karena saya mendapatkan dukungan dari berbagai pihak di institusi, mereka yang hebat, yang juga berkecimpung di ISMKI. Saya yakin bersama dengan Sriwijaya, Sumatera (ISMKI Wilayah 1) akan kembali Berjaya.


Namun begitu, ketika menjadi sekretaris wilayah, saya siap untuk melepaskan segala macam atribut institusi. Karena ketika menjadi sekretaris wilayah, bukan unsri yang menjadi pijakan saya untuk berdiri, tetapi ISMKI wilayah 1 yang didalamnya terdiri dari berbagai institusi.

Silakan anda yang menentukan untuk memilih atau tidak memilih saya, siapapun yang menjadi sekretaris wilayah dialah pilihan terbaik untuk memajukan Wilayah 1 ke depan . Tanpa menjadi sekretaris wilayah pun saya tetap akan berkontribusi untuk ISMKI Wilayah 1.


Karena sebenarnya bukan posisi yang dicari, namun tempat untuk bisa lebih berkontribusi. Karena semata- mata bukan jabatan sekretaris wilayahnya yang dikejar, tapi karena dengan menjadi sekretaris wilayah, saya merasa dapat berbuat lebih banyak untuk kemajuan bangsa.


Silakan cerca dan maki tulisan ini, setidaknya saya tahu bahwa anda peduli.

Ini Sumatera, Bung!



Hafiz Hari Nugraha

Calon Sekretaris Wilayah 1 ISMKI




Tidak ada komentar: