Senin, 29 Oktober 2012

Jadi Apa?

"Hafiz, kamu kalo udah lulus mau jadi apa?"

Sembari tersenyum dan dengan nada bicara yang memberi kesan mengayomi  pertanyaan itu terlontar dari mulut papa saat liburan semester silam. Saya mengerti maksudnya, saya bangga punya papa sepertinya, seorang yang cerdas, berwawasan luas, dan peduli akan masa depan putranya kelak. Ia kebanggaan saya.

Tetapi sayang saya hanya bisa menjawab, "belum tahu". Ya, saya belum tahu akan menjadi apa kelak. Dunia kedokteran ini dunia yang begitu luas, ada yang bilang seluas dan sedalam samudera. Luasnya mendatangkan begitu banyak peluang baik sekaligus kesempatan untuk tersesat dalam waktu bersamaan. Ini membuat saya bingung menentukan masa depan saya. Padahal tinggal tersisa beberapa bulan lagi hingga saya sarjana, dan sekitar 2 tahun lagi hingga saya mendapat gelar dokter penuh kebanggaan itu. Namun hingga saat ini saya belum tahu mau kemana saya selanjutnya, go with the flow, cuma itu yang bisa saya lakukan sekarang.

Dulu diawal-awal saya begitu menggebu-gebu untuk menjadi seorang ahli biologi molekuler setelah meraih titel dokter, namun seiring berjalannya waktu, saya tidak merasa baik dan kompeten untuk menjadi seorang peneliti seperti itu. Bahkan saya sudah melupakan hampir semua materi tentang itu.

Kemudian ada satu peluang lain yang ingin saya raih, menjadi dokter tentara. Menjadi seorang tentara adalah cita-cita saya sedari SD. Bocah mana yang tidak mau menjadi tentara? itu yang selalu ada di benak saya, hanya anak laki-laki pengecut yang tidak menginginkannya. Menjadi pahlawan/superhero, siapa yang tidak ingin. Tetapi semua pemikiran itu sudah kandas dihapus secara sadis oleh waktu. Perspektif baru tentang kehidupan membuat pikiran suci anak kecil menjadi hal-hal yang mustahil bahkan tidak patut direalisasikan, telah diganti dengan perspektif orang dewasa yang membosankan. Ya, sekarang saya tidak begitu menginginkan menjadi seorang tentara.

Dunia kedokteran terlalu luas

Pernah kepikiran ingin jadi spesialis patologi anatomi cuma karena ingin disebut "ahli kanker". Keren diawalnya, tapi kandas setelah tong fang pun katanya bisa mengobati kanker.

Pernah juga kepikiran ingin jadi ahli bedah cuma karena pernah melakukan sirkumsisi.

Pernah ingin jadi dokter olahraga biar bisa pergi ke madrid atau london.

Pernah juga kepikiran jadi dosen karena dimata mahasiswa bakalan keren.

Dan sekarang ini yang teranyar, ingin menjadi  kepala instalasi ICU. Seperti dr Yusni pembimbing skripsi saya. Selama seminggu belakangan mendekam di ICU guna menyelesaikan skripsi, saya justru kepincut dengan ruangan ini. Bagi saya ini suder duper keren, tapi gatau lah, saya rasa sih hanya keinginan saat ini.

Dan masih banyak lagi keinginan jadi dokter ini, jadi dokter itu.

Jadi apapun kelak, saya ga peduli.

Kata papa di akhirnya :

Jadilah dokter yang melayani masyarakat, papa baca koran tuh dokter muda di pulau-pulau ujung indonesia. Ini bukan urusan prestise, ini urusan pahala. Papa udah sangat bangga kamu bisa jadi dokter, papa juga pengen anak papa jadi anak yang soleh dan bermanfaat untuk lebih banyak orang. Nanti buka aja klinik yang melayani masyarakat, di depan rumah situ juga boleh.

Entahlah, Tuhan yang tahu dan saya hanya menjalankan.
Jadi dokter apa aja bermanfaat untuk masyarakat kok, tergantung dari niat personalnya. Jadi dokter sekaligus wakil rakyat juga keren, liat aja nanti. :D


Catatan N-Boy™

Jumat, 27 Juli 2012

G.A.L.A.U Story - Edisi Sirkumsisi

Sebuah pepatah klasik mengatakan ‘tuntutlah Ilmu sampai ke Negri Cina’ tapi bukan berarti nyari ilmu nya “harus” sampe ke Cina , maksudnya ilmu itu luas, ilmu itu bukan cuma kita dapatkan dari bangku sekolah atau kuliah saja tapi bisa dari berbagai sumber karena ilmu itu tak terbatas ruang dan waktu. Bahkan, kita juga kudu belajar ilmu ‘maling’ tapi bukan untuk belajar supaya bisa maling ya melainkan agar kita tahu cara yang bisa kita gunakan untuk menyiasati para pencuri . Singkatnya semua ilmu itu bermanfaat asalkan kita pandang dari sisi positifnya. Anyway udah tau kan ya ‘katanya’ anak kedokteran itu study holic, kemana – mana bawa buku tebal. Yah memang sebagian besar anak kedokteran seperti itu, bukunya tebal – tebal dan di jinjing kemana – mana, lantas yang jadi pertanyaan adalah kalau semua anak kedokteran baca buku yang sama, kuliah dapat materi yang sama, apa yang bisa membedakan kita dengan mahasiswa yang lain ? apa yang membuat kita bisa lebih istimewa dari mereka ? Apa yang membuat kita bisa satu langkah lebih maju daripada yang lain ? Jawabanya ialah dengan berperan aktif dalam organisasi, kenapa ? karena ibaratkan sebuah penyakit, organisasi itu adalah penyakit komplikasi, artinya semuanya ada disana, ilmu apa aja bisa kita dapatkan disana, dan salah satu organisasi yang paling saya banggakan adalah G.A.L.A.U

Hari ini tanggal 21 Juli 2012 adalah hari pertama bagi umat Muslim untuk menjalankan ibadah puasa, termasuk juga rekan – rekan muslim di GALAU, tapi puasa bukanlah ‘kambing hitam’ yang bisa dijadikan alasan untuk bermalas – malasan dan guling – guling seharian di kasur. Justru di bulan yang suci ini semua hal baik yang kita lakukan insyaAllah akan digandakan oleh Allah pahala nya dan hal itu juga yang membakar semangat kami untuk terus belajar dan belajar.

 Hari ini kak Hafiz melunasi hutangnya untuk mengajarkan kami bagaimana caranya sirkumsisi atau sunat *bayar hutang ini ceritanya hehe. Kegiatan ini adalah kegiatan yang ditunggu – tunggu oleh kami GALAUrangers, bagaimana tidak, jika bukan dari organisasi, lantas dari mana lagi kami bisa tahu caranya sirkumsisi ? dari mata kuliah kah? jangan harap. yah, sirkumsisi atau bahasa awamnya sunat adalah kegiatan yang dilakukan untuk membuang sebagian preputium glanspenis, hal ini menjadi kewajiban bagi laki – laki yang muslim loh, tapi bukan Cuma umat muslim, yang non muslim juga dianjurkan untuk melakukan sunat, karena sunat atau sirkumsisi ini sangat bermanfaat untuk membersihkan alat kelamin laki – laki.

Sebelum mulai melakukan sirkumsisi kak Hafiz membuka pertemuan kami dengan melafadzkan basmallah. Selanjutnya kami diperkenalkan dengan alat – alat yang akan digunakan dalam menjahit (Hecting) dan melakukan sirkumsisi nantinya. Alat yang kami gunakan yaitu perangkat alat bedah minor yang disebut sebagai minor set yang jujur saja kami tidak tahu sebelumnya medengar namanya saja tidak pernah apalagi memegang alatnya , maklum masih semester 2 tapi inilah kelebihan kami, saat teman–teman saya satu angkatan tidak ada yang tahu sama sirkumsisi, cara jahit dan alat bedah yang namanya minor set saya dan rekan – rekan di GALAU sudah tahu duluan.

Nah minor set ini berisi berbagai macam alat yaitu : 2 pcs klem lurus dan 2 pcs klem bengkok yang bentuknya mirip seperti gunting tapi kerjanya tidak untuk memotong, hanya sebagai penahan saja. Klem ini ujungnya lancip dan bergerigi .tapi kenapa klem nya ada dua jenis ? klem yang lurus digunakan untuk menjepit biasa, tapi klem yang bengkok digunakan untuk menjepit arteri (perdarahan). Selanjutnya ada 1 pcs pinset anatomis dan 1 pcs pinset histologis, bedanya kalau pinset anatomis di bagian ujungnya ada besi bengkok kecil yang saya gak tau itu apa heheh. Lalu ada 1 pcs gunting jaringan dan 1 pcs gunting benang. Nah gunting benang ini kedua mata pisau nya berbeda, yang satu lancip dan kecil sedangkan satu lagi lebar. Yang lebar ini fungsinya kita bisa melihat seberapa panjang ukuran guntingan benang yang akan kita potong setelah disimpul nanti. Ada lagi yang namanya Needle holder, fungsinya sebagai penahan jarum. Selanjutnya ada 1 pcs scaple dan alat untuk memperkecil wilayah operasi yang disebut ‘duk bolong steril’ tapi saya gak tau tulisannya gimana maafin kalo salah, soalnya kak hafizh bilang duk itu diambil dari kata handuk :D . Lanjut lagi ada catgut, nah catgut ini adalah seperangkat jarum dan benang yang absorbable, ingat ya benang untuk menjahit itu ada yang absorbable yang bisa diserap tubuh nantinya dan tidak perlu dilepas lagi, ada juga benang yang tidak bisa diserap yang nantinya akan dilepas lagi gitu kata kak Hafiz. Jarumnya juga sangat berbeda dengan jarum jahit biasa, bentuknya menyerupai celurit (tapi gak segede celurit juga :P) intinya dia melengkung di bagian ujunya. Dan satu lagi ada manekin kulit yang kami gunakan untuk latihan menjahit (Hecting).
 
Langkah awal adalah kita pakai dulu handscoon yang steril, ingat kan cara pakai handscoon yang steril ? kemarin kita anggota galau udah dijelasin sama kak Rahman cara pakai handscoon yang steril, beda banget sama cara pakai handscoon kalo kita mau praktikum anatomi. Cuma digalau nih dapet ilmu kaya beginian heheh. Setelah pakai handscoon lalu kak Hafiz mulai menerangkan beberapa teknik Hecting. Sebenarnya, cara Hacting gak jauh berbeda kok sama cara menjahit pakaian jadi beruntunglah yang udah bisa menjahit pakaian sebelumnya. Teknik yang pertama adalah tipe jahit simple, lalu matras vertical – horizontal, Angka 8, dan jahit subkutikuler yang jahitannya tidak nampak. Yuk kita mulai dari yang pertama. Tipe jahit simple ini kaya jahit jelujur, tapi bedanya kita bakalan jahit di kulit manusia bukan di kain. Tipe jahit simpel ini ada yang continuous dan ada yang satu –satu. Tapi biasanya dokter pake yang tipe jahit satu – satu, karena bila pasien megeluh ada komplikasi dokter mudah untuk meperbaiki bagian yang mengalami kerusakan tersebut. Eh iya, menjahitnya tidak langsung tangan-ketemu jarum , jarumnya kita pegang dengan menggunakan Needle holder di tangan yang dominan, lalu tangan satu nya lagi memegang pinset, karena jarumnya dalam kondisi steril, kita tidak boleh menyentuhnya secara langsung, tapi kalau benangnya kita bisa sentuh langsung asal dalam keadaan pakai handscoon. Ternyata jahit ini tidak semudah yang dibayangkan , harus telaten, awalnya kaku banget jahit pake Needle Holder dan pinset , pegang Needle holder juga ada tekniknya, yang bermain adalah jari jempol dan jari ke-4 (jari manis), wajar saja kalau dokter yang sudah lajut usia jarang menangani operasi atau Hecting karena kebanyakan sudah mengalami tremor jadi kesulitan untuk melakukannya. Sebenarnya fungsi menjahit atau Hecting ini untuk mendekatkan jaringan agar cepat menyatu, tapi jahitnya tidak boleh asal – asalan, ingat dokter itu adalah Art and Science, jadi Hecting pun harus ada estetika nya . Disinilah saya sadar bahwa dokter itu harus serba bisa, tak hanya mendiagnosis, menjahit pun harus bisa.

Lanjut lagi tipe yang kedua adalah matras 8, nah yang ini sedikit lebih rumit dari tipe pertama, karena pola jahitnya adalah kulit-mucosa mucosa-kulit, tipe ini digunakan juga saat sirkumsisi. Secara garis besar pola jahitan membentuk huruf ex ‘X’, cara nya kita masukkan catgut (jarum-benang) dari satu sisi dengan pola kulit-mucosa dari tempat awal lalu menyilang ke bagian seberang bekas robekan, lalu lanjutkan ke sisi seberangnya lagi (sejajar dengan posisi awal memasukkan ) dan seberangkan lagi lalu di simpul sebanyak 3 kali dengan teknik menyimpul yang benar. Sulit memang kalu dibayangkan, lebih mudah kalau dipraktekkan secara langsung :). Tipe subkutikuler kita menjahit di lapisan subkutan kulit, tipe ini jauh lebih ribet apalagi bagi yang belum terbiasa, tipe jahitan ini lebih ‘tersembunyi’ letaknya, sehingga tidak Nampak dari luar. Tapi tipe ini hanya untuk lapisan kulit saja ya, artinya lapisan mukosa dan otot di bawah kulit sudah dalam keadaan baik. Biasanya kita sering mendengar pasien berkata seperi ini ‘kalau jahit sama dokter X jahitannya rapi dan gak kelihatan’ nah itu artinya si dokter menggunakan jahitan tipe subkutikuler.

Well, setelah kami belajar berbagai macam tipe jahitan, selanjutnya kami belajar cara melakukan sirkumsisi. Kalau ditanya probandusnya siapa? Jelas tidak ada hehe gak ada yang mau juga pasti jadi probandus wkkw karena masih tahap latihan kami menggunakan manekin yang disiapkan oleh kak Hafiz dan manekin nya dibuat benar – benar menyerupai aslinya, baik banget kan kak Hafiz :D . Untuk melakukan sirkumsisi ada tiga hal utama yang harus kita siapkan, yaitu persiapkan diri (dalam keadaan bersih , steril dan menggunakan handscoon), alat, dan pasien. Kalau semuanya dalam keadaan ready , lakukan hal berikut ini :

1. Aseptic antiseptic dengan menggunakan iodine atau betadin di seluruh permukaan penis dan daerah sekitarnya
2. Perkecil lapangan kerja dengan menggunakan ‘duk bolong’ tadi
3. Anastesi atau blok nervus dorasalis dengan lidokain, kalo bisa gunakan lidokain murni ya, karena ada lidokain yang dicampur dengan epinephrine, bisa menyebabkan vasokonstriksi pembuluh darah, saat melakukan sirkumsisi, memang darahnya tidak keluar, tapi saat pasien sudah dirumah pembuluh darah mengalami vasodilatasi yang menyebabkan tejadinya pendarahan di rumah
.
Setelah ketiga hal tersebut dilakukan, maka kita mulai dengan membuka preputiumnya untuk membersihkan bagian dalam penis, setelah dibersihkan baru deh bisa mulai sirkumsisinya. Preputiumnya ditahan dengan klem dengan arah jam 6, jam 11 dan jam 1, setelah itu lakukan pemotongan dengan menggunakan gunting jaringan di sisi samping dan atas, jangan di bawah/belakang , karena di bawah ada daerah yang kaya pembuluh darah sehingga nanti akan dijahit dulu baru digunting untuk menghindari hal- hal yang tidak diinginkan. Setelah dipotong maka jahit dengan pola simple satu putaran mengelilingi bagian penis yang telah dibatasi sebelumnya, dan terakhir gunakan jahitan tipe matras 8 untuk di daerah belakang, baru potong preputium yang tersisa tadi, bila selesai maka nanti akan di balut dengan kassa, sedikit ribet kalau dibayangkan, tapi kalau di praktekkan lebih mengerti.

Itu tadi adalah salah satu dari banyak hal luar biasa yang kami lakukan di GALAU, sayang memang kakak asuh yang lain sedang sibuk jadi tidak bisa ikut hadir dalam latihan tadi, terutama tetua kami kak Franz dan kak Rahman yang sedang koass . Rasa nya sangat bangga, karena hecting ini adalah pelajaran mahasiswa blok 19 semester 6 dan baru saja di OSCE kan, dan kami mahasiswa semester 2 udah dapet materi yang sama seperti senior - dari kakak asuh kami yaitu kak HAFIZ HARI NUGRAHA yang dengan senang hati menyiapkan semua alat, bahan, dan mentransfer ilmu yang ia punya kepada kami.

Belajar adalah hal yang menyenangkan bila kita lakukan secara bersama dan kita mengerti esensi dari hal yang kita pelajari itu. Bersyukur bahwa Awal Ramadhan ini dibuka dengan hal – hal yang bermanfaat seperti ini yang menjadi semangat baru dan membuka pikiran kami akan makna dibalik kata ‘dokter’ yang sebenarnya. itulah kenapa saya bilang GALAU adalah organisasi yang luar basa, disini kami di didik untuk menjadi mahasiswa unggul, sekalipun ini adalah organisasi independent tapi manfaat yang saya dan kawan – kawan dapatkan dari sini sangat luar biasa .

GALAU 21-07-2012
jadilah dokter yang berkarakter
@beutysavitri

Rabu, 20 Juni 2012

Doesn't Remind Me



Bend and shape me
I love the way you are
Slow and sweetly
Like never before
Calm and sleeping
We won't stir up the past
So descretely
We won't look back





The things that I've loved the things that I've lost
The things I've held sacred that I've dropped
I won't lie no more you can bet
I don't want to learn what I'll need

Senin, 18 Juni 2012

Finally

Finally, finally, finally, euro 2012 finally over, after Netherland can't qualify from the group.
how the world is totally boring, for now, for me.

Jumat, 15 Juni 2012

Change


People changed, so do i, to be a better person.

But for me, it's always difficult to changed, at least it's not easy to start, always need some reason, why why and why. When the reason does not match with my mind, sure i dont want to be changed. I can't change myself who have been formed in 19 years to be a different person just in  few months. For example, I grew up with my high passion in politics world, i always read a books and watching TV about it. So you can't easily say "leave it". It is not as easy as turning the palm. Hahaha

I just want to say sorry that i can't be the best person for you, i can't changed to be a person that you want. I want it, truly, but i can't. Sorry.

This world is crazy. yeah, like marjinal said, love is duping. Make a people who fall in love is stupid. it sucks, they changed so easily for the sake of love, but it is not me, it needs other reason higher than that.

Kamis, 14 Juni 2012

Hey You

Cause I remember when we first kissed 
How I didn't wanna leave your lips 
And how I've never ever felt so high 
Singing La-da-da-da-da  


Tell me how to get back to 
Back to summer paradise with you 
And I'll be there in a heartbeat

  - Summer Paradise -

Sabtu, 31 Maret 2012

Aksi Mahasiswa

Demo mahasiswa itu representasi rakyat yang menjerit karena pemerintah tidak mampu memberikan human security bagi bangsanya, jangan dideskreditkan, miris melihat mahasiswa yang hobi mengomentari aksi mahasiswa, kalo ga sepaham ya ga perlu memberi komentar, semua orang punya pilihan untuk bergerak sesuai potensi dan minatnya.

Minggu, 19 Februari 2012

Sirkumsisi

Akhirnya liburan ini bermakna,

Senang sekali rasanya, sabtu 18 februari kemarin merupakan hari yang sangat luar biasa. Pengalaman berharga, pelajaran berguna, luar biasa.

Awalnya cuma ingin sekadar melihat dan belajar dari melihat, ternyata mendapatkan lebih dari sekadar melihat, sampai bisa praktik. Bahkan sekarang saya malah punya kepercayaan diri bahwa jika kebetulan di tengah jalan menemukan ada sebuah penis yang belum sunat menganggur, saya pasti bisa membuang preputium di ujungnya..

Betapa beruntungnya saya, mendengar cerita kak rudini tentang baksos-baksos sebelumnya yang pernah beliau ikuti, di pagar alam, linggau, plaju, ternyata baksos sabtu kemarin di SMP 12 kertapati yang paling berkesan, bagaimana tidak, biasanya untuk mengadakan baksos harus patungan, sekarang malah digaji (alhamdulillah nambah jajan), biasanya yang baksos hanya dapat 1-2 pasien, itupun bertindak sebagai asisten, namun sabtu kemarin tiap meja bisa mendapatkan 6-7 pasien, pasien yang datang melimpah ruah, dengan tenaga dokter hanya 5 dokter, jumlah meja 12 meja, alhasil kami sebagai mahasiswa banyak mendapat tindakan, bahkan dari awal saya mendampingi kak rudini dan kak rahman (2008) yang sudah bisa menyunat sebagai asisten.

Saya tidak terlalu berharap banyak awalnya, hanya sekadar mau membantu mempersiapkan alat-alat, melihat, dan mempelajari, tidak lebih. namun pada akhirnya malah sangat beruntung, bisa mempraktikkan apa yang dilihat, terima kasih kepada kakak 2008 yang telah membimbing apa yang harus dilakukan.

Merupakan pengalaman yang sangat luar biasa bisa memotong preputium penis seorang anak bersama dengan kak rudini dan kak rahman. Bahkan sampai mendapatkan anak yang menderita hipospadia, yang akhirnya tidak jadi kami sunat karena kontraindikasi dan akhirnya sang anak harus dibawa ke RS.

Betapa beruntung bisa mengikuti acara sunatan massal di smp 12 kemarin, terima kasih tak terhingga kepada kak franz yang sudah mengajak, juga kak rudini serta kak rahman yang sudah membimbing dan mentransfer ilmu gunting dan jahit nya kepada saya. Dan terima kasih Tuhan atas kesempatan.

Pengalaman berharga dari sebuah kesempatan yang langka dari kampus tercinta.



Catatan N-Boy™

Kamis, 16 Februari 2012

Untitled

Berteman dengan diri sendiri, katanya akan menemukan suasana batin transendental.
Berteman dengan diri sendiri, mungkin akan menemukan Tuhan.
Manusia memiliki spiritualitas dan bahasa tersendiri dalam mengapresiasi dan berdialog dengan Tuhannya, termasuk pelacur sekalipun.
Di dunia yang kejam, pola pikir dunia yang sempit, logika sektoral, pembenaran mayoritarian, merupakan kewajaran apabila saya tidak mempercayai siapapun, selain saya dan tuhan.

Rabu, 01 Februari 2012

Go on holiday and still never win. F!

Dear diary, Liburan kali ini adalah liburan terburuk yang pernah ada. Bayangkan saja, tidak sedikitpun saya menikmati liburan ini, justru setidaknya ada 4 hal yang mengejutkan saya dan membuat saya nyaris frustasi.

Diary, hal pertama yang mengejutkan adalah soal spektrum, buletin Badan Pers Nasional (BPN)- ISMKI, yang pada edisi ke-3 kali ini ditenderkan ke medifka fk unsri, sebagai pengurus di BPN dan juga dedengkot di medifka, saya menjadi orang yang paling bertanggungjawab atas terbitnya spektrum 3 ini, semuanya berjalan sangat baik pada awalnya, bahkan diperkirakan bisa terbit mendahului deadline yang ditentukan. Semuanya baik saat saya berada di palembang, alhasil saya berpikir bisa liburan dengan tenang, hingga pada senin kemarin si yoyo sms saya, "Kak, dana cetak yang 1 juta itu belum ada di rekening saya"
What!!!

Betapa saya lemas sejadinya mendapatkan sms itu, disaat saya sedang mengalami krisis keuangan berkepanjangan, persoalan dana menjadi suatu kejutan yang sensasinya mencapai ubun-ubun.

Langsung saja saya konfirmasi ke Tine, setelah mencoba berulangkali menghubungi uni rizki dan gagal. Yang membuat kondisi kejiwaan saya bertambah buruk adalah ternyata tine punya slip transfer dana tersebut, no rekening yang dituju 100% betul, sama persis dengan yang yoyo sms ke saya dan yang saya sampaikan kepada uni rizki. Berarti seharusnya dananya sudah ada di rekening yoyo, mengapa bisa belum sampai. Ditambah kejutan di slip transfer tersebut yakni "atas nama" yang dituju ternyata berbeda, kok bisa? no rekening nya betul tapi atas namanya beda, jangan-jangan si yoyo salah ngasih no rekening, dan berbagai pertanyaan dan spekulasi yang berputar di kepala saya, jangan-jangan harus nombok ini, yang memperburuk kondisi saya, setidaknya dalam 3 hari belakangan ini.

Alhamdulillah ya diary, pagi ini akhirnya semuanya clear, setelah dikonfirmasi ke pihak bank, bahwa segala kesalahan ternyata ada pada mesin atm yang digunakan untuk transfer yang ternyata offline!


Dear diary, masalah kedua datang dari ranah akademik, bukan sebuah kejutan sebetulnya, tetapi berupa stressor kronik yang tak kunjung tuntas, tentang remedial yang tak kunjung membuat liburan menjadi nyaman, dari keraguan haruskah blok ini remed, hingga akhirnya semua yang meragukan saya remed-kan dengan pertimbangan sangat rugi jika harus kembali ke palembang hanya demi blok 8 dan 11, sebaiknya saya ikutkan juga blok 9,10, serta 14 lagipula semuanya GRATIS!!!jadi apa salahnya meningkatkan nilai, sama sekali tidak berpikiran bahwa IPK adalah segalanya, tapi bagi saya nilai tetap utama, dan yang lebih penting adalah ongkos palembang-jakarta bolak balik yang harus kembali dalam bentuk nilai yang lebih baik.


Diary, kejutan ketiga masih dari ranah akademik, adanya sebuah assignment mendadak, membuat paper berkelompok dengan tema ditentukan (kelompok saya mendapat sexual identity disorder), disaat kita tidak berada di satu kota untuk bisa membahasnya, dan semuanya harus selesai pada 8 Februari, siapakah dokter tidak berperikemanusiaan yang berada dibalik ini semua!!

Dan kejutan terakhir adalah tentang liburan yang diperpanjang, hingga 28 februari, untuk yang satu ini, saya ragu, haruskah sedih atau senang.

Makasih ya diary, udah mendengar semua keluhan saya.



*Sekian tulisan alay dan acakabrut dari saya. Semuanya dibuat dalam kondisi kejiwaan yang sangat buruk, dengan GAF Scale 50-41, disabilitas sedang.



catatan N-Boy™

Sabtu, 14 Januari 2012

I Shall Not Hate



Finally, i just finished read these books..

Setelah berjuta-juta tahun saya tidak lagi membaca novel, akhirnya satu novel ini berhasil saya selesaikan, meskipun memakan waktu 3 minggu. Bukan karena saya tidak suka membaca, hanya saja saya adalah orang yang moody dalam membaca, saat mood saya sedang bagus, saya menyelesaikan setengah buku ini sekaligus, dan saat mood saya melemah saya tidak membacanya, jika dihitung secara matematis waktu saya menyelesaikan buku ini, saya menyelesaikan buku ini hanya dengan 4 kali membaca.

Selain itu, saya termasuk orang yang pemilih dalam menentukan bacaan. Saya tidak akan membaca buku-buku komedi konyol yang semakin banyak beredar di negeri ini. Buku yang saya pilih untuk dibaca ini saya jamin kebaikan serta kelayakan bacanya.

I Shall Not Hate merupakan buku yang ditulis oleh Izzeldin Abuelaish, seorang dokter berkebangsaan Palestina yang aktif memperjuangkan perdamaian. Saya kagum pada sosoknya, tidak, ini bukan sekadar kagum, saya sepakat dengan semua teori perdamaian yang ada di benaknya, membuat saya begitu penasaran untuk pergi ke jalur gaza dan menyaksikan apa yang sesungguhnya terjadi disana.

Ia adalah dokter palestina pertama yang bekerja di rumah sakit di israel, sebagai seorang palestina ia melihat konflik israel-palestina dengan cara pandang yang berimbang. Di masa muda ia pernah bekerja di kebun milik orang israel. Sang pemilik kebun memperlakukannya dengan baik. On the other hand, ia menjalani kehidupan di kamp jabalia yang sangat pelik, melihat dengan mata kepala sendiri tentara israel yang menghancurkan rumah-rumah penduduk. Bahkan di suatu hari ketiga putri dan satu keponakannya tewas karena bom yang dijatuhkan ke rumahnya oleh militer Israel. Alih-alih merasa dendam, dia malah mengatakan:

I shall not hate. Biarlah putri-putriku menjadi korban tewas yang terakhir demi perdamaian.


Buku ini membuka wawasan orang-orang yang selama ini gelap mata atas apa yang terjadi di gaza sana. seriously, i mean it. Banyak orang yang selama ini gelap mata mengutuk seluruh rakyat israel. Justru seorang izzeldin, orang yang seharusnya memiliki segala-galanya untuk merasa frustasi, kecewa bahkan benci kepada israel masih melihatnya denga kacamata yang sangat realistis. Bahwa hanya sebagian israel dan palestina yang menyebabkan ini semua, pemimpin-pemimpin politik yang berpikiran konvensional. Bukan seluruh warga israel.

Setidaknya buku ini membuat saya ingin segera pergi kesana, ke jalur gaza, bukan untuk mendukung israel ataupun palestina. Tetapi untuk menyelamatkan nyawa, manusia.


catatan N-Boy™