Kamis, 14 Agustus 2008

Kemenangan Rifqi sudah diprediksikan oleh banyak pihak

O eS I eS, begitu katanya cara membaca OSIS, dibaca huruf perhuruf, bukan OSIS yang sudah lazim kita dengar. Cara membaca yang baku adalah dengan membaca huruf perhuruf O S I S karena bukan merupakan akronim, tapi ribet ah, masyarakat kan sudah terbiasa dengan langsung saja dibaca OSIS. Saya bahkan baru menyadari hal itu saat ramainya seleksi calon pengurus OSIS saat ini. Mungkin hal tersebut juga merupakan suatu kesalahan yang dibiarkan abadi (bagi anak 81, baca lembaran "budi pekerti" karya pak Zolvi).

Terdapat 2 kandidat calon ketua beserta wakil, yakni Ari dan Rossie Vs Rifqi dan Rafie, yang sejak awal saya sudah memprediksi bahwa jabatan ketua OSIS akan jatuh ke tangan Rifqi, tinggal menunggu waktu. Dan memang jabatan itu jatuh ke tangan Rifqi pada tanggal 14 Agustus 2008 dan diresmikan tanggal 17 Agustus 2008. Rifqi menang dengan selisih yang cukup jauh dari kandidat lainnya.

Faktor utama keberhasilan Rifqi adalah sosok Rifqi yang memiliki kharisma, daya tarik, daya pikat yang dapat menghipnotis orang-orang disekitarnya. Rifqi adalah orang yang pantas untuk menyandang jabatan ketua OSIS SMA Negeri 81. Dengan gaya bicara yang tegas ia dapat berbicara di depan banyak orang dan meyakinkan mereka untuk memilih dirinya sebagai ketua OSIS. Begitu besar sosok Rifqi dan pengaruhnya.

Dalam keseharian, Rifqi adalah sosok yang ramah, mudah berbaur dan terbiasa untuk menyapa orang-orang yang ia temui (mengucapkan "assalamualaikum" dan berjabat tangan), kebiasan -kebiasaan kecil seperti itulah yang justru berdampak besar yaitu ia dihormati oleh orang lain. Ia berhasil menjalin hubungan baik dengan orang-orang yang ia temui. Rifqi selain identik dengan hidung mancung khas orang Arab, juga terkenal dengan senyumnya yang membuat orang mengenalnya sebagai sosok yang murah senyum dan ramah.

Sebagai seorang manusia, saya rasa Rifqi tidak luput dari kesalahan-kesalahan. Karena begitu aktifnya Rifqi dalam kegiataan di SMA Negeri 81, mungkin ada warga 81 yang berpikiran "Rifqi mulu nih, bosen". Bahkan beranggapan Rifqi cenderung tidak memberikan peluang kepada orang lain untuk menunjukkan eksistensi dirinya di SMA 81.

Hmm, saya rasa sekian dari saya, sukses untuk Rifqi dan OSIS SMA Negeri 81 Jakarta..

6 komentar:

Ha!ppy mengatakan...

waw what a nice post :)

Yunisa Hidayanti mengatakan...

hmm . .
di sekolah gw , calon ketua osisnya ga ada yang sreg .
lagipula kampanye-nya juga ga heboh gitu sih . pas angkatan gw mash mending deh , bikin poster2 gitu . kalo sekarang bener2 biasa . jadi ga menarik . .

btw . . blog lo ga dipasang adsense nih ?

Unknown mengatakan...

ihh,
bahasanya sok baku, pis!
hhahaha...

bebi mengatakan...

pipis votenya ga pentingg!
ahahhaaii--

Anonim mengatakan...

iiih si pipis. sok baku ah bahasa lo:D hehehehe. golput aje lo piss! hihi

Donny Akbar M mengatakan...

wo yoi apoy dah . . .

kakag nahan. . .

beuh. . .