Sabtu, 23 Agustus 2008

n-boy's love life

Cinta, sebuah kata yang terdengar menyebalkan, menjijikan dan sangat tidak enak didengar oleh orang yang belum pernah merasakannya, namun kata ini menjadi sangat indah, menyenangkan dan memiliki makna yang sangat mendalam bagi orang-orang yang merasakannya.

Berikut ini saya akan menceritakan sebuah kisah yang saya alami, mungkin tidak sehebat kisah-kisah yang ada di cerita-cerita pendek, dan novel-novel, tetapi kisah ini membuat perubahan yang sangat besar dalam hidup saya.

SMAN 81 Jakarta, kisah ini bermula sejak saya masuk ke SMA tersebut, SMA yang terletak di daerah kalimalang, Jakarta-timur ini memiliki daya tarik yang luar biasa bagi siswa-siswi SMP di Jakarta dan luar Jakarta. Persaingan untuk masuk SMAN 81 sangatlah ketat, dan Alhamdulillah berbekal nilai NEM 28,47 saya dapat masuk SMA tersebut.

Sabtu, 14 juli 2007, Hari pertama saya menginjakkan kaki di SMA 81 sebagai seorang siswa. Hari pertama masuk sekolah saya masih canggung, apalagi saya adalah orang yang kurang bisa bersosialisasi, orang yang pendiam, kalem dan tertutup. Beruntung pada hari itu hanya diadakan pembagian kelas, pemberitahuan dari OSIS dan pengambilan seragam dan bahan. Saya masuk ke kelas X-3.

Hari senin nya saya menjalani Masa Orientasi Siswa selam 3 hari, Singkat cerita saya akhirnya menjalani hari-hari saya di SMA 81. Menjadi bagian dari SMA 81. Kehidupan SMA saya pada awalnya tidak jauh berbeda dengan kehidupan saya di SMP 49. Sampai pada akhirnya saya berniat untuk ikut program akselerasi di SMA 81. Saya ikut psikotes, tes akademik dan wawancara hingga akhirnya saya diterima di program akselerasi pada tanggal 14 Agustus 2007. Sulit dipercaya saya yang pemalas ini diterima di program yang membutuhkan tingkat kerajinan yang tinggi.

17 Agustus 2007, HUT Indonesia, bukan hanya sebagai hari besar bagi seluruh bangsa Indonesia, hari ini adalah awal perubahan besar yang akan terjadi pada hidup saya. Sore hari, bermula dari sebuah Pesan Singkat di handphone saya dari nomor yang tidak tercatat di phonebook saya. Sebuah pesan singkat yang isinya “ini nomornya Hafiz ya?”.kemudian saya membalasnya hingga akhirnya saya mengetahui pengirim pesan singkat itu. Dita, orang yang tidak terlalu saya kenal, dulunya teman sekelas saya di X-3 sebelum akhirnya saya pindah ke Aksel. Pada hari itu kami saling mengirim pesan singkat hingga akhirnya kami chatting dan membicarakan banyak hal yang menarik, kami membicarakan upacara kemerdekaan RI hingga Game Online dan lain-lain.

Hari demi hari kami masih saling berhubungan dengan bertukar pesan, saya merasakan adanya kecocokan antara saya dan Dita, saya merasa dia teman yang baik, teman yang enak diajak bicara bahkan saya merasa sangat tidak nyaman jika sampai terlewat satu hari saja tidak mengirim sms kepadanya. Saya merasakan suatu perasaan yang tidak saya rasakan ketika saya berbincang-bincang dengan teman saya yang lain. Perasaan yang indah, perasaan tidak ingin kehilangan, perasaan nyaman saat saya sms-an dengan nya. Mungkin yang saya rasakan adalah kata pertama dalam posting ini. Ya, saya mulai menyukainya, hingga akhirnya pada tanggal 25 September 2007 dengan mengumpulkan semua keberanian saya mengutarakan perasaan itu kepadanya di depan kelas 3 IPS 1, bahkan saat itu sedang ulangan mid semester. Dan ia pun menyambut perasaan saya kepadanya, saya diterima dan pada hari itu 25 September 2007 kami pun jadian. Betapa senang dan bahagianya saya pada saat itu.

selasa, 25 september 2007, hari yang menjadi sangat penting dalam hidup saya, saat yang membahagiakan dalam hidup saya, ketika saya menemukan pasangan tulang rusuk (seperti kisah nabi adam dan siti hawa) yang hilang. Sangat menyenangkan dan menggembirakan. N-Boy yang berwatak keras dan angkuh, pada saat itu bertekuk lutut tidak berdaya di hadapan seorang wanita bernama Dita Nadya Ardiyani. Pada tanggal itu saya mengungkapkan apa yang saya rasakan dari saat pertama kali mengenalnya.

Akhirnya kami menjadi pasangan. Dita, adalah seorang wanita yang selama ini saya impikan untuk menjadi pendamping saya kelak.Ia kini menjadi bagian dari hidup saya. Pesan singkat darinya membanjiri inbox handphone saya dan kami pun sering telponan. Betapa buruknya hari apabila tidak mendengar suaranya. Dita adalah seorang wanita yang baik, namun terlalu manja dan cenderung mudah menangis. Karena sifatnya itu sering terjadi pertengkaran kecil di antara kami. Pertengkaran yang memberikan suatu warna berbeda dalam hubungan yang kami jalani. Namun, pertengkaran kecil itu tidaklah kemudian menjadi besar, karena kami memiliki perasaan yang sama, yaitu tidak ingin kehilangan satu sama lain.

Hari ini tepat sebelas bulan kami bersama, banyak hal yang telah kami jalani selama sebelas bulan ini, meskipun saya belum memiliki keberanian untuk datang ke rumahnya, namun saya sudah pernah bertemu dengan orangtuanya. Postingan ini pun merupakan sebuah kado dari saya untuknya. Saya ingin menunjukkan bahwa saya bangga bisa menjadi orang yang dekat dengannya. Semoga hubungan yang kami bina selama sebelas bulan ini dapat bertahan untuk selamanya, dan pertengkaran di antara kami tidaklah menjadi pertengkaran besar yang mengakhiri segalanya, tetapi menjadikan kami menjadi pasangan yang memiliki ikatan yang kuat.

Happy Anniversary honey!

2 komentar:

Anonim mengatakan...

uuuh to twiiiit :D

Anonim mengatakan...

ahahaa ciiee nugraha boy!