Minggu, 28 November 2010

Bersyukur

Ketika kita berjalan, pandanglah ke depan, menatap tujuan. Ketika kita mendaki gunung, tataplah puncaknya, itulah tujuan kita. Namun tidak ada salahnya kita melihat sejenak ke belakang, bukan untuk kembali mundur, hanya untuk bersyukur.



Lupa, itulah sifat manusia. Ketika Tuhan sesungguhnya telah memberikan banyak nikmatnya, hal-hal kecil jutru menghalangi kita untuk mensyukuri nikmat Tuhan. Ketika ada sebuah titik hitam di atas selembar kertas putih, konsentrasi kita justru tertuju pada titik hitam, itulah hal-hal kecil yang selalu kita keluhkan. Kita tidak lagi melihat bahwa masih tersisa luas bagian putih, nikmat Tuhan yang kita lupakan.

Begitupun saya, ketika nilai keluar, nilai yang saya dapatkan adalah nilai tanggung, saya iri kepada orang lain yang memiliki nilai besar, cumlaude diatas 3,5. Mencari kambing hitam untuk disalahkan.
Padahal disana, masih ada krisna dan dina, anak yatim piatu yang bahkan untuk bersekolah saja masih kekurangan. Mereka mampu menjalani kehidupan yang jauh lebih kejam dari yang saya lalui. Saya tidak dapat membayangkan jika waktu saya masih SD, tidak memiliki orang tua, dan dititipkan di panti asuhan, mungkin saya tidak akan mampu menjalani kehidupan seperti itu.

Ketika mendapatkan kesulitan seolah-olah adalah bencana besar yang diberikan Tuhan, Suudzan kepada Tuhan, mempertanyakan keadilan Tuhan. Padahal sesungguhnya kesulitan yang didapatkan tidaklah seberapa, terlalu kecil jika dibandingkan dengan kesulitan anak-anak itu.
Betapa besar nikmat Tuhan yang telah saya lupakan.


Apabila kita bersyukur kepada nikmat Tuhan, maka akan ditambah nikmat yang diberikan, dan apabila kita kufur kepada nikmat Tuhan, tunggulah adzab Tuhan yang amat pedih. Cobalah belajar untuk mensyukuri apa yang telah diberikan oleh Tuhan, sesungguhnya kita tidak akan pernah mampu untuk menghitung nikmat Tuhan. Secepatnya, sebelum ajal menjelang, sebelum otot jantung berhenti berkontraksi dan sebelum batang otak tidak lagi berfungsi.


Nikmat Tuhan yang mana lagi yang kau dustakan?


catatan N-Boy™

Tidak ada komentar: